Kamis, 25 November 2010

AKI YAMAHA MIO

Awas Sambungan Slang!

4909aki-mio---endro-1.jpgKecuali Mio Soul, semua tipe skubek Yamaha menggunakan aki basah. Sehingga wadah setrum andalkan cairan elektrolit itu, harus sering dicek dan dirawat berkala agar performa terjaga sempurna.

Namun yang kerap jadi persoalan, posisi pasang aki di bawah jok. Di mana di area itu sangat dekat ke ruang bagasi juga ada di atas rangka tengah. Tak ayal bila tidak peduli kondisi aki, dikhawatirkan saat air menguap justru bersarang di kedua tempat tadi. Seperti ke boks bagasi atau menetes ke rangka tengah.

“Makanya buat pemilik Mio yang masih gunakan aki basah jangan lupa sering cek dan jaga kondisi. Tidak lupa, pastikan slang uap udara sirkulasi aki panjangnya pas dan benar-benar mengarah ke bawah,” wanti Nurfaizin, mekanik Langgeng Motor di Jl. Inspeksi Kali Grogol, Pal Merah, Jakarta Barat.
4910aki-mio---endro-2.jpg
Lanjut Nur sapaan karibnya, agar lebih aman pastikan juga volume air aki sudah sesuai batas takaran yang tertera di spesifkasi. Pastikan juga setrum yang masuk dari regulator tidak berlebihan atau tanda kiprok mulai lemah, sehingga gelembung udara di dalam air aki jadi deras dan uap yang dikeluarkan rawan menetes.

Jangan lupa, ketika pasang accu harus juga mengecek sambungan antar slang aki. Di aki Mio slang pembuangan ada dua. Pertama slang pendek menempel di lubang pembuangan aki. Disambung dengan slang panjang menempel di boks bagasi atau bodi. Jika pertemuannya kurang ngeplak atau gak pas, air aki dipastikan akan menetes ke mana-mana. Tentu ini jadi masalah!

Kalau mau lebih kreatif lagi, bisa aja bagian atas aki ditutup terlebih dahulu pakai kertas koran atau karton. Tujuannya kalau air aki menguap atau bocor keluar akibat guncangan, cairan berbahaya ini sudah lebih dulu melekat di kertas. Jadi, tidak meleber ke sembarang tempat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar