Kamis, 25 November 2010

PULI CVT SKUTER

BUTUH KEMIRINGAN

6213pully-dvd.jpgDi pasaran tersedia beragam merek puli atau rumah roller dengan kemiringan sudut berbeda. Ya, berbeda dari standar yang 14º. Misalnya merek; Kawahara tipe K1, TDR, RRGS dan merek lainnya. Sudut yang dimiliki puli ini, bermain di angka 13,5º.

“Perbedaan sudut ini akan membuat belt naik lebih cepat atau bahkan lebih lama sehingga nafas jadi lebih panjang,” bilang Mariasan Kocek, mekanik workshop JP Racing di Jl. Cendrawasih, Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang.

Menurut Kocek, buat memilih sudut pulley sebaiknya sesuaikan sendiri dengan engine pacuan. Ya. Misalnya, engine bermain di atas angka 175 cc ke atas atau justru di bawahnya.

“Semakin besar kapasitas mesin, saya gunakan puli yang derajat kemiringannya makin rendah. Misal, 13º atau bahkan 12º,” ujar mekanik tim balap JP Racing Kawahara ini.

Dengan kemiringan yang ada, belt jadi agak lama naik dan nafas pun enggak cepat habis. Maklum, kan power motor makin besar seiring kapasitas mesin yang melonjak.

“Makin panjangnya nafas itu, bisa juga ditentukan dari besarnya diameter puli. Semakin besar, tentu nafas juga semakin panjang kan,” aku Benny Rachmawan, Marketing & Product Development PT Mitra2000, distributor TDR.

Begitu juga dengan kebutuhan riding. Misalnya trek pendek atau panjang. Ini juga bisa menentukan pemilihan derajat kemiringan pulley. Oh ya, baiknya kemiringan puli itu diikuti dengan puli lawannya ya. Belt naik jadi rata!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar