Kamis, 25 November 2010

BERISIK DISTANDAR TENGAH SKUBEK

Deteksi As dan Lubang As

4841standart-tengah-dvd-1.jpgPernah melihat atau alami standar doyong? Iya! Ketika skubek sobat dalam posisi standar tengah, tapi bisa gerak maju-mundur atau goyang kanan-kiri kalau disentuh atau diduduki. Macam lagu Warung Doyong, skubek jadi bisa gerak kesana-kemari tuh! He..he..

Belum lagi, kalau skubek itu digeber atau dipacu melewati jalan bumpy. Karena sudah lemah, pastinya standar jadi naik-turun. Kalau enggak tahan bunyinya, pasti bisa bikin kesal dan malu-maluin!

Sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa dideteksi kenapa itu bisa terjadi. “Penyebabnya bisa dari dua hal. Pertama dari bagian standar tengah itu sendiri. Berikutnya dari as standar,” ujar Nuraimin, mekanik workshop JP Racing di Jl. Cendrawasih, Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang.

Oh, begitu ya? Mari kita telusuri . Seperti disebut mekanik akrab disapa Boday itu, lubang di standar tengah diameternya sudah lebih besar dari seharusnya.
4842standart-tengah-dvd-2.jpg
“Terutama, di bagian lubang atas atau bagian bawah. Sehingga ketika terkena tekanan, lubang itu membuat skubek jadi bergerak,” ungkap mekanik berdarah Betawi tulen ini.

Untuk mencegah terjadinya pergerakan, enggak ada salahnya lakukan penutupan lubang.

Diameternya, tentu disesuaikan dengan as standar ya. Awas, jangan kelebihan atau juga kurang. Kalau kelebihan, tentu as satandar jadi enggak bisa masuk. Tapi, kalau kurang, juga masih memungkinkan skubek jadi doyong.

Hal sama juga berlaku untuk as standar. Kalau bagian ujung kanan-kiri as sudah termakan, bisa jadi doyong. Tapi kalau untuk part satu ini, enggak ada obatnya. Yap, kudu ganti! Ayo dicek!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar