Senin, 22 November 2010

Minyak Rem dari Air . Bisakah ?

PAKAI AIR MINERAL?
6044minyak-rem-eka-(1).jpgSssst... ada yang menarik nih! Untuk menggantikan kinerja minyak rem di rem cakram, bisa pakai air lho. Katanya yang mencoba, kinerja rem justru makin pakem tuh!

“Memang. Langkah ini sudah dicoba dari dulu. Ilmu ini saya dapat dari ayah yang mantan pembalap dan mekanik di era almarhum Om Chia (Michael Iskandar; red),” ungkap Chandra Mualana Hasanudin, mekanik Safari Motor di Karang Tengah, Ciledug, Tangerang.6045minyak-rem-eka--(2).jpg

Yup! Chandra mendapatkan ilmu turun-temurun ini dari ayahnya yang bernama Haji Muhammad Nur, pemilik workshop Pedati Motor di kawasan Joglo, Jakarta Barat. Mantapnya, ilmu puluhan tahun ini juga sudah dibuktikan di balap.

Begitunya ada beberapa alasan kenapa air ini bisa difungsikan buat menggantikan minyak rem. Yang paling mendasar menurut Chandra lagi, adalah untuk menghindari masalah teknis.

6046minyak-rem-eka--(3).jpg“Pakai air, risiko rem keras atau terkadang blong tidak pernah dialami. Banyak pembalap yang sudah coba membuktikan cara ini di racing,” bilang pria yang sekarang berusia 27 tahun ini. Sebab dengan air, fungsi master dan komponen lain jadi lebih terlindungi.

Menurutnya, minyak rem sekarang ini punya efek yang tajam ke master atau sil master rem. Jadi, agak mudah merusak. Berbeda dengan air yang punya sifat netral ketimbang bahan kimia.

Pendapat Chandra diperkuat omongan dari Doran Satria. Racer asal Jakarta ini sudah membuktikan langkah ini dibalap. “Selama dipakai, tak ada menemukan rem amblas,” ungkap Doran yang sekarang fokus balap matik ini.

Kalau sobat mau coba ikuti langkah ini, Chandra kasih panduan. Pertama, gunakan air mineral. Itu lho, air mineral kemasan yang biasa dijajakan di warung atau toko.

“Jangan gunakan air yang sudah dimasak atau air dari keran. Pastikan pakai air mineral,” wanti pria yang sejak usia 8 tahun sudah kenal dengan dunia balap motor ini. Maklum, kan turun-temurun.

Lanjut! Jangan gunakan air masak, karena air itu sudah berkontaminasi dengan zat lain selama proses masak. Sehingga, air ini bisa lebih cepat keruh dan menimbulkan karat. Tuangkan air ke peranti rem lewat master rem seperti biasanya. Sesudahnya, pastikan tambah air jika ketinggian air berada di batas indikator. Atau, ganti air jika keruh. “Biasanya sekitar 1 tahunan,” pasti Chandra.

Oh ya! Untuk langkah yang dilakukan Chandra, Em-Plus coba konsultasi dengan salah satu pakar yang paham soal minyak rem untuk tinjauan teknis.

“Pakai air, secara prinsip kerja untuk menyalurkan tekanan dari master rem ke brake pad sih bisa. Tapi secara fungsi yang lain, mungkin tidak,” ungkap Dionisius Peter, Product Development & Promotion PT Autochem Industri, distributor produk Prestone di Indonesia.

Fungsi yang lain misalnya, titik didih dan menjaga dari karat. Malah menurut pria yang berkantor di Jatake, Tangerang ini, minyak rem spesifikasi DOT-5 memiliki zat silicon yang bagus bagi sil master rem dan karet lainnya. Oh begitu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar